Artikel

”KEKERASAN TERJADI LAGI OKNUM KADES PUKUL ISTRI”

    Dibaca 767 kali Tanah Laut DP2KBP3A TANAH LAUT

Tanah Laut, Pelaihari (29/08), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Tanah Laut menerima laporan adanya dugaan kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa, Rabu (29/8)

Berdasarkan informasi, oknum kepala desa itu tega memukul wajah istrinya hingga memar dan bahkan mendapat pukulan kebagian perut yang sedang Hamil. Sehingga, wanita tersebut mendapatkan perawatan dirumah sakit Hadji Boejasin Pelaihari.

Kejadian ini dilatarbelakangi konflik kekecewaan sang istri terhadap suaminya yang dikaruniai dua orang anak itu, lantaran diduga memiliki istri muda. Hal ini memicu amarah sang suami untuk melakukan kekerasan didepan anak-anak dan orang tua suaminya.

Kepala DP2KBP3A Luffiati Uyun, Rabu (29/08) mengatakan, pihaknya bersama polres Tala pada bidang Perlindungan perempuan Anak (PPA) saling berkoordinasi atas kejadian ini.”langkah mediasi dilakukan Korban, pelaku dan instansi terkait lantaran oknum Kepala desa,”jelasnya.

Usai mendatangi korban, Kabib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Tala, Nelly Ariani mengatakan setelah insiden, korban pada awalnya sudah dibawa kepuskesmas, namun karena pertimbangan hamil dan ditakutkan terjadi hal-hal lain, maka dirujuk kerumah sakit H Boejasin Pelaihari. Korban mengeluh rasa sakit bibagian perut.

“setelah diperiksa dokter kandungan tidak terjadi apa-apa, denyut bayi berumur 4 bulan juga Normal,”tuturnya.

Setelah itu, pihaknya menyarankan kepada korban untuk berdiskusi dengan pihak keluarga, karena keputusan yang diambil saat emosi jelas akan tidak baik.

Untuk terkait KDRT, ada proses yang dilalui. Seperti kepemilikan surat nikah secara resmi, dan jika diteruskan kejalur hukum, maka akan terjadi keretakan rumah tangga. Terlebih mereka memiliki dua orang anak dan sedang mengandung.

Pihaknya juga secara perlahan melakukan pendekatan kepada kedua anak korban yang melihat langsung terjadinya aksi pemukulan tersebut. Langkah konseling terhadap kedua anaknya merupakan hal penting untuk mengetahui asal muasal kejadian. Repost (ard/Jpnn)

 

===Salam KB “ Dua Anak Cukup Bahagia Sejahtera”===